DAILYVOX.ID, Bandung – Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah melaksanakan sosialisasi manajemen ruang baca sekaligus menyerahkan poster pengelolaan ruang baca dan poster mengenai potensi bencana di Sesar Lembang pada perwakilan dari Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, beberapa waktu lalu.
Selain itu, satu unit rak buku juga disumbangkan dalam rangka revitalisasi fisik ruang baca Desa Kertawangi. Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur UPI dalam skema desa binaan.
Kegiatan PKM ini mengangkat enam tema besar yaitu peningkatan literasi, mitigasi kebencanaan, sanitasi lingkungan, produktivitas wilayah, edukasi lingkungan, dan rumah sehat.
Rangkaian acara dimulai bersamaan dengan pengabdian kepada masyarakat yang terselenggara atas kerjasama keluarga Mahasiswa Arsitektur (KMA) Kridaya UPI dan PKM Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur UPI.
Terdapat pula kegiatan-kegiatan lain sesuai tema pengabdian, misalnya pengecatan ruang baca, pengetesan kekuatan paving block hasil daur ulang sampah, pembuatan video sosialisasi sesar lembang, focus group discussion dengan warga terkait perilaku dan lingkungan rumah sehat, maupun audiensi dengan penggerak kegiatan desa dan ibu-ibu PKK.
Acara puncak dari rangkaian kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2022 di Gedung Serbaguna Desa Kertawangi.
Terdapat lima kegiatan besar pada kegiatan ini yaitu sosialisasi rumah sehat dan sanitasi lingkungan, penyuluhan mitigasi bencana, penyuluhan pengolahan limbah organik dengan komposter Bokashi, penyuluhan potensi wilayah, dan penyerahan donasi buku secara simbolik.
Kepala Desa Kertawangi, Yanto Bin Surya alias “Steve Ewon” menyampaikan apresiasi kepada para dosen DPTA UPI.
“Desa Kertawangi menyambut baik kegiatan-kegiatan pengabdian dari UPI. Harapannya, program pengabdian ini akan tetap berlanjut, tidak hanya untuk tahun ini saja,” ujar Yanto.
Dalam acara pembukaan juga, hadir Ketua Departemen Lilis Widaningsih menyampaikan bahwa pengabdian kepada masyarakat dengan skema desa binaan ini harapannya akan berlangsung hingga setidaknya lima tahun ke depan.
Dengan adanya pengabdian ini, dia berharap, Desa Kertawangi bersama-sama dengan Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur UPI dapat mewujudkan kemandirian dan kemajuan di berbagai bidang, juga membuka jalan kerjasama dengan berbagai instansi terutama pada hal literasi digital, mitigasi kebencanaan, sanitasi lingkungan, rumah sehat, edukasi lingkungan, dan produktivitas wilayah. (*)
Komentar