DAILYVOX.ID, Jakarta – Kasus COVID-19 meroket tinggi dibarengi dengan peningkatan temuan Omicron di DKI Jakarta. Data terbaru 29 Januari 2022, kasus Covid-19 varian Omicron yang ditemukan akibat transmisi lokal mencapai 1.152 kasus atau 45,6 persen dari seluruh temuan kasus Omicron di Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, laju penularan Covid-19 di Jakarta berbanding lurus dengan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) perawatan pasien Covid-19 di Jakarta.
Khawatir akan penyebarannya, Riza mengatakan saat ini kasus Covid-19 di Jakarta didominasi oleh varian Omicron. “Berarti sekarang di antara kita nih saling menularkan, bukan cuma orang datang dari luar negeri,” jelas dia kepada wartawan, Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19, Ini yang Dilakukan Setiap Kecamatan di Bandung
BOR di Jakarta sudah di atas 50 persen. Padahal, per 27 Januari, angka BOR masih di angka 45. “BOR-nya 54 persen, naik nih dari 45 ke 54 persen,” tambahnya.
Ia menjelaskan, dari 4.422 tempat tidur yang tersedia, sudah terisi sebanyak 2.260 unit. Begitu juga tempat tidur perawatan intensive care unit (ICU). Dari 629 tempat tidur yang disediakan, 112 tempat tidur sudah terisi oleh pasien Covid-19. (*)
Komentar