DAILYVOX.ID, Cimahi – Tiga Fakultas yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Farmasi bekerjasama dengan LPPM Universitas Jendral Ahmad Yani (Unjani) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Tanimulya, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada 1 Oktober 2022 lalu.
Mereka melaksanakan dengan memberikan pemaparan dan pembinaan untuk kader dan ibu-ibu menjaga protokol kesehatan tubuh.
Selain itu, mereka menyediakan tanaman obat keluarga untuk desinfektan alami termasuk edukasi perilaku cuci tangan pakai sabun untuk meningkatkan kemandirian kesehatan tubuh oleh dosen dan mahasiswa.
Ketua Tim Pelaksana dalam Pengabdian Masyarakat adalah Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran Unjani yaitu Yudith Yunia Kusmala Arief, dr., M.Kes.,Sp.PD.,FINASIM berharap, dengan adanya penyuluhan tanaman obat keluarga, pembuatan desinfektan alami dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Sehingga diharapkan masyarakat dapat tetap menjaga kesehatan dengan bahan alam yang relatif lebih mudah dicari serta terus menerapkan protokol kesehatan, ujar Yudith, dalam siaran persnya, Kamis (6/10/2022).
Pada pengabdian ini, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Farmasi kali ini, berkoordinasi dengan Ketua RW 15 Desa Tanimulya beserta kader.
Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah warga Desa RW 15 Desa Tanimulya yang menyambut dengan baik kegiatan ini dengan berbondong-bondongnya datang ke Graha Tanimulya yang merupakan tempat dilakukannya pengabdian masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan berupa Pembukaan oleh Ketua RW 15, Sambutan Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Materi Penyuluhan Tanaman Obat Keluarga (Toga) untuk Kesehatan, Pembuatan Desinfektan Alami serta Edukasi Perilaku Cuci Tangan Baik dan Benar.
Setelah kegiatan pemaparan oleh dosen dan mahasiswa, dilanjutkan dengan pemberian bingkisan ke peserta serta kader dilanjutkan dengan kegiatan terakhir ialah sesi dokumentasi.
Sebagai catatan, pemanfaatan tanaman obat keluarga di lingkungan yang mudah didapat dan murah memerlukan pemberian informasi yang jelas dan benar agar masyarakat dapat memilih dan menggunakan secara bijak tanaman obat keluarga tersebut di sekitar lingkungannya untuk kesehatan tubuh di masa pandemi Covid-19.
Kesehatan tubuh penting untuk diperhatikan karena termasuk ke dalam bagian integral dari kesehatan secara menyeluruh.
Pandemi global virus Covid-19 telah berlangsung selama dua tahun, kondisi tersebut menyebabkan masyarakat perlu melakukan beberapa adaptasi dan perubahan perilaku termasuk pemakaian desinfektan dari tanaman di sekitar rumah dan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Penerapan CTPS dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat mampu mencegah terjadinya berbagai penyakit. (*)
Komentar