Usianya Baru 28 Tahun, Dosen UPI Ini Torehkan Prestasi

DAILYVOX.ID, Bandung – Rina Maryanti, dosen Departemen Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah berhasil mengharumkan nama baik UPI di kancah Nasional.

Dosen 28 tahun itu, telah mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Kemendikbudristek Angkatan LIII Tahun 2021 yang diselenggarakan selama kurang lebih 3 bulan (September-November) 2021.

Rina Maryanti, berhasil meraih juara 1 atau peserta terbaik pertama pada kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Kemendikbudristek Angkatan LIII Tahun 2021 dengan nilai sangat memuaskan.

“Bagi saya, keberhasilan ini diharapkan dapat mengharumkan nama UPI. Kecintaannya terhadap UPI membuatnya berusaha memberikan yang terbaik untuk kampus tercintanya,” kata Rina Maryanti, dari laman UPI Minggu (16/1/2022).

Diusia 28 tahun ini, ternyata hampir 1/3 usianya dihabiskan untuk mengenyam pendidikan di kampus UPI tercinta (S1, S2, PPG Prajabatan, dan S3).

“Saya selalu berdedikasi memberikan yang terbaik untuk kampus tercintanya ini,” ucapnya.

Rina yang merupakan peraih The First Best Poster (In The 2nd ASEAN Symposium for Science, Eginering, Economic, and Education (ASSEEE) Student Symposium tahun 2021, An Honorable Mention Award in recognition for the outstanding performance of UPI’s most productive researcher in the SCOPUS based publication 2020 (KJP Award sebagi salah satu top rank 10 publikasi terbaik UPI) memiliki publikasi scopus 17 dengan H-indexs 5 melaksanakan prajab dengan tema “Pengembangan Pengelolaan Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus (JASSI ANAKKU) di Departemen Pendidikan Khusus Universitas Pendidikan Indonesia”.

Selama prajab, pada kegiatan aktualisasi Rina menghasilkan luaran berupa 1 buah buku ber ISBN dan 1 buah HKI. Selain itu, dia mampu menjembatani terjalinnya kerjasama antara Departemen Pendidikan Khusus FIP UPI, Kepala Kantor Jurnal dan Publikasi (KJP) UPI dibawah Directorat International Affair (DIA), dengan Bidang PKLK Dinas Pendiddikan Provinsi Jawa Barat untuk menyelenggarakan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah bagi guru-guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jawa Barat.

Dia berharap, torehan prestasi yang membanggakan ini dapat menjadi dorogan motivasi bagi civitas akademik UPI, tentunya agar UPI selalu terus berkembang dan menjadi yang terbaik dibidang keahlian masing-masing.

“Setiap pencapaian keberhasilan yang diraih tidak terlepas dari doa dan dukungan semua pihak,” ucapnya. (*)